Sunday, October 17, 2010

MEMCEGAH FAKTOR RISIKO STROKE dan JANTUNG

Seperti yang kita ketahui bahwa kasus stroke terus meningkat dari tahun ke tahun. Tak terkecuali di Indonesia. Tingginya angka kematian dan kecacatan akibat stroke sangat mengkhawatirkan. Gaya hidup tak sehat menjadi pemicu meningkatnya jumlah penderiata stroke.

Kini, di Indonesia stroke merupakan penyakit mematikan nomor 3 setelah penyakit jantung dan kanker. Ada kecenderungan stroke juga menyerang generasi muda yang masih produktif. Pola makan kaya lemak atau kolestrol, hipertensi, dan diabetes melitus yang tak terkontrol menjadi penyebaba sumbatan pada pembuluh darah yang mengakibatkan stroke.

Banyak kerugian yang diakibatkan stroke. Mulai dari fisik, mental, dan ekonomi. Akan lebih baik bila kita menghindari gaya hidup yang dapat memperbesar peluang terkena stroke. Dan mengontrol tekanan darah, kadar kolestrol dan kadar gula dalam darah, deteksi dini sangat penting demi mengetahui gejala penyakit dan membuat kita sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.

Dengan teknologi yang sudah semakin tinggi, kita dapat mengetahui gejala penyakit lebih dini. Pemeriksaan pada pembuluh darah besar dari leher yang menuju ke otak dan pembuluh darah lainnya dapat dideteksi dengan alat Ultrasonography (USG) Carotid dan Transcranial Doppler (TCD). Kedua alat ini sama dengan alat yang dignakan rumah sakit di luar negeri. Jadi sangat bisa dipercaya dan tidak menimbulkan efek samping.

No comments: